Dear,
Olivers. Sudahkah kamu membaca Drowning in You yang ditulis oleh YouraMuriz? Ini merupakan karya keduanya yang ditulis oleh penulis yang saya baca. Sebelumnya saya membaca Two Years Without You yang
juga diterbitkan di Cabaca, sebuah platform novel berkurasi kepunyaan anak
bangsa.
Kisah Tentang Apa dan Siapa?
Satu bulan sebelum pernikahan, hidup Momina hancur
berantakan. Sang kakak mendadak pingsan dan koma di rumah sakit. Hidup Momina
yang nyaman menjadi rumit setelah calon suaminya menghilang dan dia terpaksa
merelakan restoran keluarganya menjadi milik orang lain.
Tak cukup sampai di situ, kenyataan menyakitkan
Kembali menghantam Ketika Momina tahu dalang di balik dia kehilangan segalanya.
Bagaimana jika ternyata dirinya sendiri menjadi akar
dari semua masalah yang terjadi? Dendam akibat cinta yang bertepuk sebelah
tangan di hati justru menyeretnya dalam
kehancuran.
Drowning on You terbitan Cabaca [Photo: Ulfa Khairina] |
Awal yang Pelik
Satu hal yang membuat saya terkaget saat memulai
membaca novel Drowning in You adalah suguhan awal yang pelik. Bagaimana
tidak, belum apa-apa, sebagai pembaca saya sudah dibuat nggak bisa napas karena
rentetan peristiwa yang dialami Omi dalam satu hari. Terlalu banyak kejadian
sampai membuat saya sendiri kurang yakin untuk melihat Omi akan baik-baik saja
di depan.
Ternyata, omaigat! Hidup Omi memang seribet itu, Olivers.
Dia sendiri memang memiliki bakat trouble maker yang membuat para
pembaca bisa kesal juga. Apalagi kejadian di awal memang menguji kesabaran
banget sebagai pembaca.
Omi si Gadis Manja
Karakter Omi diciptakan oleh Youra Muriz dengan luar
biasa. Jika kebanyakan penulis berlomba menciptakan tokoh cewek cantik,
mandiri, dan cerdas, berbeda sekali dengan Omi. Karakter yang diciptakan jelas
tentang seorang gadis yang kebanyakan dimanja sehingga dia menjadi sedikit trouble
maker. Sumber masalah dalam hidup dan menjadi seseorang yang nggak bisa
melihat sesuatu dengan tenang.
Mohan, kakak Omi yang terbaring di rumah sakit memang
sangat menyayangi adiknya, tapi bukan karena dia tidak ingin adiknya mandiri.
Ada rasa kasih sayang sang kakak yang membuat dia nggak bisa melakukan apapun.
Didikan Kehidupan Toxic
Satu hal yang dapat digarisbawahi dari Drowning in
You, pola asuh dan kehidupan kita di masa lalu dan sekarang sangat
berpengaruh dengan kehidupan yang terjadi di masa yang akan dating. Drowning in You juga mengedukasi bagaimana kehidupan yang seperti ini. Didikan toxic
dalam hidupnya dan lingkungan yang ditinggalinya tidak membuatnya lebih baik di
masa depan.
Kisah Omi, si manja tobat [Photo: Ulffa Khairina] |
Hal-hal yang terjadi di sekitar Omi terjadi karena
masa lalu. Penulis menggiring kita sebagai pembaca tentang bagaimana sebuah
masalah tidak akan selesai jika tidak diselesaikan. Apapun yang kita lakukan
nggak akan selesai begitu saja tanpa campur tangan pelakunya untuk
menyelesaikan apa yang harus dibereskan.
Ekspektasi Sebagai Pembaca
Sebagai pembaca, saya tentu memiliki ekspektasi
tentang Drowning in You. Awalnya saya berharap Tara dan Eshal yang
menjadi lingkaran yang mengelilingi Omi muncul belakangan atau punya drama
seindah drakor dalam Drowning in You. Akan tetapi, Ketika yang saya
dapatkan justru masalah dan rasa benci justru membuat rasa betah lebih
bertahan.
Agak lain memang kalau membaca rasa benci membuat kita
semakin bertahan dengan kisah yang ditulis. Namun seringkali ada sisi negatif
justru memberi warna lebih baik dalam sebuah cerita. Apalagi saat satu persatu
masalah yang muncul sebagai penjelas.
Bagian yang paling membuat saya terkejut justru Ketika
Tara mengaku memakai narkoba karena Omi. Kok Omi lagi, sih? Iya, sebegitu
kuatnya pengaruh wanita terhadap pertahanan lelaki. Meskipun Tara ini juga
nggak melulu karena Omi, ada masalah lain yang dia hadapi di masa lalu dan
membuat dia menjadi lelaki di luar ekspektasi Omi, juga di luar ekspektasi saya
sebagai pembaca.
Pengakuan Tara di Bab 17 misalnya. Pengakuannya dan
kisah hidupnya mengubah sudut pandang saya sebagai pembaca terhadap prasangka
awal tentang Tara yang kabur menjelang pernikahan. Gila banget, sih, ini! Saya
sampai menyumpahi dia sebagai lelaki yang tidak bertanggung jawab.
Berawal dari Masalah, Berakhir Masyaallah
Benar kata orang, masalah memang membuat seseorang
menjadi lebih terbuka dan dewasa. Begitu pun dengan sentral tokoh di sini.
Masalah membuat dia menjadi karakter yang manja dan tidak bisa diandalkan
menjadi sosok yang luar biasa. Kita nggak akan ragu untuk mengucapkan,
“Masyaallah! Omi, ini seriusan kamu? Beda banget.”
Berawal dari masalah yang muncul sebagai hidup Omi,
semuanya seakan nggak akan sebaik yang kita pikirkan. Sebagai pembaca, saya
juga dibuat sebal dengan karakter Omi yang maksimal banget keterlaluannya. Omi
ini tipikal karakter yang bisa membuat pembaca mencak-mencak saking sebalnya.
Namun, Youra Muriz berhasil menggiring pembaca dengan cerdas untuk simpati pada
Omi menjelang akhir cerita.
Romansa Es Batu
Drowning in You adalah novel romansa yang ringan, mudah dipahami, dan
konfliknya nggak melulu soal jatuh cinta dan dikhianati. Lebih dari itu, Drowning in You mengajak menggiring pembaca pada sebuah perjuangan mendapatkan cinta
yang sedingin es batu. Beku, dingin, dan perlahan mencair.
Sebagai sentral tokoh utama, Omi ini memiliki pemuja
yang tulus. Masa sulit Omi memang didampingi dengan tulus oleh someone yang
es batu itu. Sampai akhirnya dia sendiri menyadari kalau dia memang orang yang
tepat untuk menjalani kehidupan dengan si es batu, Eshal.
Meskipun nggak menulis secara gamblang ending dari
kisah Drowning in You, tapi pembaca bisa menebak dengan mudah kemana
akhir cerita ini berlabuh. Bagi pecinta romansa, ending-nya nggak akan
mengecewakan, kok.
Pujian Bintang Lima
Drowning in You terbit pertama kali pada tanggal 27 Desember 2022 dan
tamat pada 12 September 2023. Babnya lumayan banyak meski perbab ceritanya
nggak Panjang. Sebanyak 40 bab bisa dituntaskan sekali duduk juga, sih. Harga
perbab sebanyak 25 kerang, tapi nggak akan menyesal merelakan angka itu karena
memang worth it.
Restoran menjadi bagian dari Drowning on You [Photo: Pexels] |
Drowning in You mendapatkan rating 4,8 dari 100 orang pembaca yang
memberi rating. Sebagian besarnya memberikan bintang lima untuk Drowning in
You. Novel ini memang layak mendapatkan pujian bintang lima baik dari segi
ide, eksekusi cerita, sampai pemilihan dan penciptaan cerita.
Eva Widya yang memberi bintang lima melibatkan
pengalamannya dalam membaca. Dia menulis, “penulis berhasil
membolak-balikkan hati saya terhadap para tokohnya. Awalnya saya sebal sama
Omi, tetapi belakangan saya lebih sebal sama lingkungannya. Memang si Omi ini
manja, tapi perlu dilihat latar belakangnya, Mohan kakaknya sengaja memanjakan
dia dan nggak mengajari Omi untuk mandiri. Saya pernah ada di posisi Omi begini
dan ngalamin hal mirip sama Omi jadi
pahamlah saya. Bahasanya enak banget, diksinya pas, konfliknya enak nggak berat
dan nggak ringan. Pas buat saya.”
Selain Eva Widya, penulis Cabaca lain juga memberi
komentar yang positif untu Drowning in You. Widisyah Teach Me to
Satisfy You, Anesthesio Love, dan Saviora yang ditulis bareng Belladonna Tossici juga menulis , “Ini contoh kecil ketika
kita berada dalam lingkungan toksik. Aih, kalau bac aini bakal ngumpat melulu. Kak
Youra berhasil bikin emosi negative saya naik berlipat-lipat. Mantap!”
Nah, penasaran dengan kisah Omi dan restorannya? Kepercayaan
apa yang berakhir di tangannya? Atau tangan orang lain?
0 Komentar