Nama
Fattah Amin belakangan tenar di Indonesia. Sejak perannya sebagai Hambali di serial Bidaah, nama Fattah Amin juga mengisi daftar pencarian saya. Selain
lakonnya yang baik pada serial Bidaah, ternyata kisah hidupnya juga menarik
perhatian publik. Salah satunya masalah perceraiannya dengan Fazura, lawan main
Fattah Amin dalam serial Hero Seorang Cinderella.
Katanya,
Fattah Amin dan Fazura mulai meletupkan api asmara setelah drama sepanjang 24
episode ini dibintangi bersama. Keduanya menjadi bintang utama yang melahirkan
tagar fattzura dan mengantar mereka hingga ke pelaminan. Wah, tentu saja drama
ini sangat menarik hati pecinta romansa di negeri jiran, kan?
![]() |
Hero Seorang Cinderella [Photo: Search by Google] |
Jadi,
drama seperti apakah Hero Seorang Cinderella? Apa yang membuat mereka
memiliki chemistry yang begitu kuat? Jawabannya saya temukan setelah
menonton drama ini.
Hero Seorang Cinderella, Adaptasi Modern Kisah Legendaris
Bisa
dikatakan, Hero Seorang Cinderella merupakan adaptasi modern kisah
legendaris Cinderella yang mendunia. Anak tiri yang diperlakukan tidak baik
oleh kakak dan ibu tirinya. Meskipun premisnya sama, tapi ada yang membedakan
antara storyline Cinderella versi barat dan Malaysia ini.
Hero
Seorang Cinderella berkisah tentang Nura Medina (Fazura)
yang sehari-hari tinggal bersama ibu dan kakak tirinya. Ayahnya sibuk bekerja
karena seorang CEO perusahaan. Sementara ibu dan kakak tirinya sibuk
menghabiskan uang ayahnya, tidak lupa juga, menyiksa Nura Medina yang akrab
disapa Dee. Dee mengerjakan semua pekerjaan rumah selayaknya pembantu, padahal
di rumah mereka yang super besar mereka dilayani oleh banyak pembantu. Salah satunya
adalah ibu dari sahabat karibnya sendiri.
Sama
seperti kisah Cinderella pada umumnya, ibu tiri Cinderellah sangat jahat. Nah,
ibu tiri Dee juga tak kalah jahatnya. Bahkan di depan ayahnya Dee saja tidak
ada baik-baiknya. Dia berani memfitnah Dee sampai menjelek-jelekkannya. Ayahnya
juga terpengaruh. Di awal cerita kita bahkan dibuat bingung dengan hubungan keluarga
ini. Terutama saat Farizam dan Uzzam datang ke pesta yang diadakan oleh
keluarga Dee.
Di sini,
Dee bukannya berpakaian bagus tapi malah membabu melayani tamu. Dia juga
diperkenalkan bagian keluarga ini dengan status lain ibu lain ayah dan seolah
dia hanya orang datang. Di sini Dee kesal dan meninggalkan pesta dan malah
mengobrol dengan Uzzam yang memang langsung tertarik pada pandangan pertama.
Sesuai
dengan judulnya, Hero Seorang Cinderella, Uzzam lantas bertindak sebagai
pahlawan untuk setiap masalah yang dihadapi oleh Dee. Uzzam selalu ada dan
hadir di saat Dee mendapat kesulitan. Meskipun di bagian ending kita
semua dibuat kesal dengan tingkah Dee yang keterlaluan.
Ibu
tiri Dee di sini sangat mengerikan. Dia bisa berbuat apa saja untuk menggusir
Cinderella. Dia menghalalkan segala cara demi mendapatkan posisi nyaman di
keluarga Dee dan membuat hidup Putri nyaman sampai tua. Di sisi lain, kita juga
bisa melihat bahwa Putri nggak sejahat yang kita kira. Dia hanya mengikuti
keinginan ibunya saja.
Bukan
Cinderella Story Biasa
Cinderella
Story pada umumnya menunjukkan keberanian seorang
wanita untuk melanggar aturan dan etika. Misalnya saja adegan Cinderella keluar
malam untuk menghadiri pesta. Dia juga berdansa dengan pangeran tanpa jarak. Sebagai
negara penghasil drama seri dengan muatan nilai Islami, Malaysia mendobrak premis
mainstream ini. Cinderella yang diciptakan di sini diciptakan sebagai
sosok yang mampu menjaga diri dan menjaga norma-norma.
Dee
selalu tampil di publik dengan menutup kepalanya dengan kerudung, tidak memakai
pakaian ketat dan masih menjaga jarak dengan lelaki. Meskipun pada saat syuting
drama seri ini Nur Fazura belum memakai jilbab secara permanen, tapi di drama
ini Nur Fazura berlakon dengan baik sebagai anak gadis yang menjaga dirinya.
Adegan
penyelamatan Cinderella oleh pangeran pun bukan di pesta, tapi saat Dee diusir
oleh Ayahnya karena fitnah ibu tirinya. Cik Mawar yang menjadi ibu tiri Dee
menuduh Dee berzina dengan pemuda bayaran Cik Mawar. Dee diusir keluar rumah
dan disebut kelakuannya sama dengan ibunya.
Meski
begitu ayahnya masih sangat sayang kepada Dee. Saat Dee sakit dan dirawat di
rumah sakit, diam-diam Ayahnya berkunjung ke rumah sakit. Ayahnya juga sedih
sudah memperlakukan Dee dengan kejam. Uzzam sebagai calon partner bisnis Ayah
Dee juga menjadi juru bicara untuk Dee. Dia selalu menyampaikan perkembangan dan
apa yang terjadi dengan anaknya.
Saat
perasaan Khusam semakin dalam, dia langsung melamar dan menikahi Dee sebagai
istrinya. Dia ingin menolong dan melindungi Dee. Bahkan ibu dan ayah Uzzam di
Jerman juga belum tahu jika anaknya menikah.
Uzzam
yang sudah mengetahui lika liku keluarga Dee mengatur strategi untuk
mempertemukan Dee dengan ibu kandungnya. Ternyata Farizam, sahabat Uzzam dan
orang yang sudah dikenal oleh Dee juga abang kandung Dee. Mengejutkan, tapi
bagian ini sungguh manis dan membuat haru biru.
Puncak
konflik muncul saat Dee dan Uzzam melangsungkan pesta pernikahan di Jerman. Waktu
itu Cik Mawar mulai ketar ketir karena kartu kreditnya dibekukan. Ayah Dee
mulai mengalihkan semua hak waris pada Farizam. Cik Mawar mulai menggila. Rasa hormat
terhadap suami sudah tidak ada. Dia juga sibuk pacaran dengan anak muda.
Dee
tahu ayahnya sakit justru saat dia kembali ke rumah untuk mengambil barang
pribadinya. Saat itu dia melihat ayahnya terbaring tak berdaya tanpa ada yang
mengurus. Dee semakin kesal dengan Cik Mawar dan Putri, padahal selama ini
Putri yang paling baik dan menolong ayahnya sambil melanjutkan kuliah.
Dee
merawat ayahnya sampai mampu berkomunikasi kembali. Pun di sini, Dee adalah
Cinderella modern yang memiliki pendidikan yang baik. Dee seorang fisioterapis
yang dapat membantu ayahnya sembuh dari stroke. Namun, siapa sangka saat
ayahnya mulai sembuh, tapi ayahnya malah meninggal.
Pesan Komunikasi Islam Sebagai Pembeda
Banyak
nilai komunikasi Islam yang disampaikan dalam drama ini. Bukan sekedar
menampilkan dari keluarga Islami, tapi kalimat yang disampaikan mengandung
amanat yang cukup mengena bagi penonton. Pesan komunikasi Islam dari serial Hero
Seorang Cinderella menjadi pembeda antara Cinderella story pada
umumnya.
Sebagai
penonton Indonesia, saya dapat merasakan pembeda komunikasi antar budaya
yang muncul di film ini. Dalam Hero Seorang Cinderella, kekuatan budaya kekeluargaan
ditampilkan dengan unsur komunikasi Islam yang kuat. Meskipun kelas sosial di
drama ini menunjukkan kelas atas dan sangat modern.
Komunikasi
Islam merupakan prinsip menyampaikan pesan dengan menggunakan prinsip dan
ajaran Islam sesuai dengan ajaran Al-qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Prinsip
yang disampaikan untuk menyampaikan kedamaian, keramahan, dan keselamatan dalam
berkomunikasi.
(1). Prinsip Jujur, Pengawasan, Pahala dan Dosa
Komunikasi
Islam memuat berbagai prinsip seperti ikhlas, jujur, privasi, selektif dan
valid, pengawasan, pahala dan dosa, dan mempengaruhi. Hero Seorang
Cinderella memuat nilai-nilai yang dominan pada jujur, pengawasan, pahala
dan dosa. Kecenderungan prinsip ini muncul pada setiap episode sepanjang 24
episode.
![]() |
Nura Medina dan Ian Uzzam [Photo: Search by Google] |
Prinsip
jujur ditunjukkan pada mengungkapkan informasi secara benar dan tidak menutupi
kebenaran. Pada episode Uzzam menyembunyikan identitasnya sebagai Teungku Zam
dan memperkenalkan diri sebagai Ian. Uzzam juga meminta Farizam mengaku sebagai
dirinya, tetapi tanpa bersembunyi di balik identitas lain. Ian tetap Teungku
Zam dengan nama kecil Ian, bukan Uzzam. Farizam tetap Zam dengan nama yang
lebih singkat. Meski menyamar, pada akhirnya Uzzam mengakui bahwa apa yang dilakukan
salah dan dia melakukan ini untuk menilai rekan bisnisnya lebih dekat.
Pengawasan
yang dilakukan terdapat pada beberapa adegan untuk menjaga lisan. Salah satunya
saat Dee menjalankan bisnis hotel ayahnya dan mengalami masalah yang disebabkan
oleh Cik Mawar dan Putri. Saat melakukan klarifikasi, dia mempertimbangkan
dampak dari perkataan yang disampaikan dengan hati-hati. Hasilnya keuntungan
berada di pihak mereka. Pada prinsip ini juga dilakukan oleh sosok Ian alias Uzzam
sepanjang episode.
Prinsip
yang paling besar pengaruhnya tersorot sebagai amanat dari serial Hero
Seorang Cinderella pada prinsip pahala dan dosa. Amanat yang disampaikan
berupa apa yang dialami oleh Dee di keluarganya sendiri akan berbuah pahala
saat dia menjalani dengan sabar. Dee juga mengakui bahwa ini bagian dari takdir
Allah.
Dosa
yang dimaksud dalam prinsip ini diwakilkan dari Cik Mawar yang semakin tidak
terkendali setelah Dee menikah dengan Uzzam. Dia selingkuh dan menelantarkan
suaminya yang stroke. Hasilnya dia juga jatuh miskin, ditinggal oleh
selingkuhannya, jatuh miskin, terserang stroke juga, dan meninggal dalam sekejap.
Lebih menyedihkan lagi, Cik Mawar tidak dikelilingi oleh orang-orang terkasih. Semua
yang dialami oleh Cik Mawar merupakan akumulasi dosa yang dilakukan sebelumnya.
(2). Etika Berkata Baik atau Diam dan Tidak Memulai Debat Meski Benar
Banyak
yang setuju jika serial Malaysia memang memiliki nilai dalam etika Islam yang
ditonjolkan. Dari serial ini ditekankan etika berkata baik atau diam lebih
dominan dari etika apapun. Termasuk tidak memulai debat meski benar.
Cik
Mawar yang terus menerus menyiksa Dee dan bertindak sebagai korban anak tirinya.
Dee melakukan sebaliknya, dia memilih tidak memulai debat meski benar. Bahkan etikanya
terwakilkan dari cara dia bicara.
(3). Komunikasi Islam Bidang Interpersonal
Komunikasi
interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan keluarga, teman, atau
rekan kerja. Hero Seorang Cinderella menggambarkan komunikasi bidang
interpersonal yang dalam di antara seluruh elemen komunikan yang dimaksud. Hubungan
yang ditampilkan merupakan hubungan antara Dee dan keluarganya, Dee dan
sahabatnya, dan Ian dan para rekan kerjanya.
Romansa Islami Fattah Amin dan Fazura
Berdasarkan
hasil informasi di YouTube dan berbagai sumber media lainnya, Hero Seorang
Cinderella merupakan awal mula romansa Islami Fattah Amin dan Fazura. Cinta
keduanya tumbuh setelah serial drama ini. Meskipun usia Fazura lebih tua tujuh
tahun dari Fattah Amin, tapi keduanya memiliki perasaan yang berlanjut ke
pelaminan.
![]() |
Fattah Amin dan Nur Fazura pada sebuah event [Photo: Search by Google] |
Kehidupan
Fazura yang sebenarnya tidak jauh berbeda dari Dee dalam versi kemapanan hidup.
Selama bertahun-tahun Fattah Amin dan Fafzura menjalani kehidupan yang romantis
dan bahagia. Beberapa bulan lalu, romansa Islami Fattah Amin dan Fazura selesai
dengan penyelesaian jalur cerai.
Terlepas
dari kehidupan pribadi mereka yang menyedihkan, chemistry keduanya dalam
Hero Seorang Cinderella dapat banget. Mungkin karena keduanya memang
sudah saling cinta juga, ya. Jadi, mereka hanya menjalani peran seolah
kehidupan nyata itu sendiri.
Tidak Ada Manusia Sempurna
Hero
Seorang Cinderella menggambarkan bahwa tak ada manusia
yang sempurna. Dee dan Putri yang di awal menimbulkan simpati dan antipati,
pada akhirnya bisa membuat penonton kesal juga. Penonton pasti sebal pada Dee pada
dua episode terakhir karena karakternya yang menyebalkan. Dia memiliki
keinginan balas dendam.
Sebaliknya,
Putri berubah jadi cengeng dan sangat tersiksa dengan sikap Dee. Putri bukan
saja mendapat perhatian dari Farizam yang menyukainya. Dia juga mendapatkan
perhatian dan cinta dari ibu kandung Dee dan Ian. Dee semakin menjadi-jadi.
Tidak
ada manusia yang sempurna dan tidak ada yang abadi. Meski kesal dengan sikap
Dee yang agak aneh itu, saya merasa cukup puas melihat Dee yang menunjukkan
sisi iblisnya juga. Begitulah manusia, tidak ada yang benar-benar abadi.
Your Decision: Happy or Sad Ending?
Bagi
penggemar drama happy ending, Hero Seorang Cinderella boleh masuk watchlist.
Bagi saya, drama ini masih tergolong sedikit sad ending. Jadi, ending
yang ditempilkan ini tergantung pada your decision: happy or sad ending?
Bagi saya, sih, tergolong sad, karena Ayah mereka meninggal. Padahal kalaun
ayahnya hidup kan bahagia sekali.
Sejak
awal menonton drama ini, tujuan saya melihat perkembangan akting Fattah Amin. Apalagi
sejak teman saya yang berwarganegara Malaysia mengatakan bahwa Fattah Amin
mulai naik pamor sejak drama Suri Hati Mr. Pilot. Wah, semakin penasaran
karena dia juga bermain peran dengan istrinya.
Hero
Seorang Cinderella adaptasi dari novel karya Anjell. Dramanya
ditayangkan di Astro Ria mulai tanggal 22 Mei 2017 sampai dengan 29 Juni 2017. Untuk
naskah drama ditulis oleh Nazri M. Annuar dan Fairul Nizam Ablah dengan
sutradara Michael Ang.
Bagi
penggemar Fattah Amin dan Fazura, drama ini bisa mengulang nostalgia romansa
Islami keduanya. Bagaimana, tertarik menonton Hero Seorang Sang Cinderella? Atau
mau membaca bukunya dulu?
0 Komentar