Tips Mudik Lebaran Antar Kota (Bukan) Antar Provinsi

 Assalamualaikum bestie study and travel!

Nggak terasa, ya. Setelah berjuang di hari pertama kedua puasa, ternyata sudah tiba di penghujung puasa yang artinya mudik. Pulang kampung bagi yang punya kampung halaman dan ini adalah hal yang paling menyenangkan untuk seluruh perantau di seluruh penjuru dunia.

Buat saya, mudiknya nggak jauh-jauh lagi. Tidak perlu beli tiket pesawat terbang dan rutin ngecek harga tiket. Apalagi konfirmasi kepulangan jauh-jauh hari agar ada yang menjemput ke bandara. Kali ini hanya antar kabupaten saja, jaraknya juga hanya sekitar 313 kilometer saja, Bestie. Itu jarak dari kota Banda Aceh ke Takengon.

Ya, kampung saya berlokasi di kota dengan destinasi wisata alam yang menawan dan belakangan menjadi viral karena banyak selebriti berkunjung ke sana. Tentu saja, mereka membuat konten-konten professional yang menjadikan Takengon itu lebih menarik di mata netizen.

[Photo: Pexels]


well, terlepas kemana saya mudik, hal yang paling menyenangkan dari sebuah perjalanan adalah tujuan dan niatnya. Mudik bagi saya bukan sekedar arti kata menurut KBBI, yaitu kegiatan perantau atau pekerja migran untuk pulang kampung halamannya. Lebih dari itu, mudik bagi saya sebuah rutinitas tahunan yang harus dilakukan di kampung halaman. Misalnya saja, berbuka puasa di hari-hari terakhir Ramadan dengan menu khas daerah, menyambut takbir pertama dengan suasana Kembali Bersama keluarga, dan juga ziarah ke makam almarhum Ayah yang sudah sepuluh tahun berpulang.

Tahun ini liburannya agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang memberikan jadwal Panjang hingga belasan hari. Tahun ini banyak liburan bolong-bolong di hari kerja, sehingga mudiknya agak-agak mengangetkan kapan dan bagaimana. Karena hanya berbeda kabupaten dan jarak tempuh kurang dari sepuluh jam, semuanya lebih mudah dilakukan.

Bagi yang mudik dengan kendaraan pribadi akan lebih mudah mengatur jadwal berangkat dan Kembali ke kota. Sementara bagi yang menumpang transpotasi umum agak dilemma karena tidak semua kendaraan mulai beroperasi pada tiga hari pertama lebaran. Baik mudik dengan kendaraan pribadi atau dengan kendaraan umum, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mulai mudik, Bestie.

Sediakan Uang Cash dan Cashless

Ini paling penting yam Bestie. Apapun ceritanya, uang adalah utama. Jangan simpan semua uang dalam bentuk cash atau cashless. Ini akan berbahaya banget untuk melakukan perjalanan. Kalau uang dalam bentuk cash semua, sangat berisiko Ketika perjalanan. Baik itu hilang atau kececer, keduanya akan sangat merepotkan. Begitu sebaliknya, kalua uang disimpan dalam bentuk cashless, kebutuhan di jalan yang mendesak dan tidak semua menyediakan layanan QRis.


[Photo: Pexels]


Cek Keadaan Rumah

Penting banget ini, Bestie. Terutama cek bagian listrik dan hal-hal yang beresiko membuat ‘kecelakaan’ yang tidak diinginkan. Kalua suaminya saya selalu mengingatkan tiga hal untuk dicek sebelum mudik, yaitu: gas, lampu, dan matikan MCB AC. Terpenting lagi, pintu harus dikunci ganda. Sama seperti sepeda motor yang disimpan di dalam rumah saat ditinggal. Jangan lupa cek semua kunci jendela agar terkunci dengan benar. Pastikan juga sebelum mudik rumah sudah dibersihkan agar tidak mengundang para tikus berpesta.

Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup tidak hanya berlaku untuk yang mudik dengan kendaraan pribadi, ya. Bagi yang menumpang kendaraan umum juga harus menjaga fisik tetap fit. Jangan sampai begitu sampai di kampung halaman malah nginap di Gedung putih, bukannya tidur di rumah keluarga yang nyaman.

Bisik-Bisik Tetangga

Ini bukan ghibah, Bestie. Penting sekali untuk mengabari tetangga yang tidak mudik untuk memastikan rumah kita aman terkendali. Tentu saja pemberitahuan tentang kita yang akan mudik diberitahukan kepada tetangga yang tidak mudik. Kalua perlu, titip kunci serap, deh.

Membawa Obat-Obatan dan Vitamin

Bagian ini penting banget, Bestie. Kita tidak mendoakan diri sakit, tapi kita harus berjaga untuk menjaga stamina. Hal paling kecil seperti diare bisa saja terjadi Ketika sedang berada di rumah keluarga. Repot sekali kalua harus mencari apotik buka di saat lebaran. Maka, sedia obat-obatan sebelum sakit, Bestie.

Pastikan Kendaraan Juga Siap Mudik

Bukan Cuma manusia yang harus siap untuk mudik, kendaraan yang akan dijadikan tongkrongan untuk mudik juga harus siap sedia. Jangan lupa servis kendaraan, cek rem, dan segala hal yang berkaitan dengan mesin untuk melakukan mudik. Karena dengan kendaraan yang siap mudik, perjalanan aka naman. Oh, ya kalua menggunakan moda transportasi umum, jangan lupa pastikan kalua kita sudah memilih kendaraan yang tepat dan nyaman, ya.

Mudik akan menjadi momen yang menyenangkan dan memorable seindah kenangan yang akan terciptanya. Jadi, perhatikan hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum mudik untuk menikmati momen yang akan tercipta ya, Bestie.

Posting Komentar

0 Komentar