Xu Hong Dou memutuskan pergi ke desa budaya yang terletak di Yunnan. Dia menikmati panorama selama perjalanan menuju desa Yun Miao, Dali. Dia datang dengan gaya turis kota kebanyakan, memakai pakaian bagus dan tas tangan mungil.
Xu Hong Dou mencari alamat penginapan bermodalkan
maps di hpnya. Saat itu ada seekor kuda putih yang lepas dan sedang dikejar
oleh seorang remaja. Remaja itu tidak sengaja menabrak Xu Hong Dou sampai
ponselnya jatuh dan padam. Xu Hong Dou tidak bisa lagi mencari alamat
penginapan dengan menggunakan ponselnya. Dia menanyai seorang anak dan langsung
mendapatkan alamat penginapan.
![]() |
Li Xian dan Crystal Liu dalam Meet Yourself (2023) [Photo: Mydramalist] |
Xie Xiao Chun selaku pemilik penginapan
menunjukkan kamar Xu Hong Dou yang sangat tradisional. Xu Hong Dou mengamati
penginapan yang bernuansa rumah keluarga dan tidak yakin dia akan betah di
sana. Apalagi ada gadis cuek yang langsung ngeloyor pergi begitu Xu Hong Dou
menyapa.
Xie Xiao Chun memperkenalkan penginapan bernama
Halaman You Feng yang hanya memiliki enam kamar. Tempatnya asri dengan dekor
rumah tradisional Yunnan. Dia juga menyebut para penghuni di Halaman You Feng,
termasuk hal-hal yang dianggap informatif untuk Xu Hong Dou.
Sebagai orang kota yang tidak bisa jauh dari
gadget, Xu Hong Dou bertanya tempat reparasi ponsel. Lantas dia bercerita kejadian
yang dialaminya ketika dalam perjalanan ke penginapan. Xie Xiao Chun tahu siapa
yang memiliki kuda putih di kampung itu dan onak muda yang menabrak Xu Hong
Dou. Xie Xiao Chun berbaik hati mengantar Xu Hong Dou ke rumah pemilik kuda
itu, tapi saat mendekati rumah tersebut dia mendapat telepon dan meninggalkan
Xu Hong Dou di depan rumah pemilik kuda.
Saat itu jam makan siang, Xie Zhi Yao sedang
memarahi adik laki-lakinya mengeluarkan kuda bernama Little Cute. Saat itulah
Xu Hong Dou masuk dan mengadu bahwa ponselnya rusak. Xie Zhi Yao memberi
tawaran untuk mengganti atau memperbaiki ponselnya. Xu Hong Dou memilih
memperbaiki, kalaupun sudah tidak bisa diperbaiki Xu Hong Dou hanya meminta
bayaran setengah dari harga ponsel karena sudah memakai selama setahun.
Usai bertemu dengan keluarga Xie, Xu Hong Dou
mencari resto terdekat untuk makan. Akan tetapi kantin kecil di sekitar sudah
tutup. Namun pemilik warung masih mau membuka dan memasak untuk Xu Hong Dou.
Selama makan, Xu Hong Dou merasa tidak nyaman ditatap oleh pemilik kantin dan
diceritakan sejarah kantin mereka yang sudah berdiri selama 20 tahun. Sebaliknya,
dia lebih nyaman menikmati berjalan-jalan sendiri tanpa diganggu oleh orang
lain.
![]() |
XU Hong Dou baru tiba di You Feng [Photo: Mydramalist] |
Di sebuah toko kerajinan seni pahat, Xie Xiao Xia
sedang dimarahi oleh ayahnya karena dianggap terlalu malas. Kerajinan yang
dihasilkannya tidak bernilai dan hanya membuang-buang uang. Xie Xiao Xia yang
tidak terima dengan penilaian ayahnya membela diri dengan mengatakan bahwa
sebenarnya hasil karya ayahnya yang tidak berguna. Di era digital seperti saat
ini, Ayahnya harus mau membuka diri untuk perdagangan yang sufatnya digital.
Menurut ayah Xie Xiao Xia, pemikiran anaknya
salah. Kedatangan turis ke toko mereka untuk mengagumi dan menikmati hasil
karyanya bagian dari kebahagiaan dan harga mahal. Bukan sekedar menghasilkan
uang. Perkataan Xie Xiao Xia sebenarnya cukup mengganggu Tuan Xie. Dia datang
mencari Xie Zhi Yao untuk membantu menjual karya pahatnya.
Xie Zhi Yao memberi gambaran penawaran dari sebuah
hotel seni di kota, tetapi Tuan Xie tidak mau dengan alasan terlihat seperti
pengemis jika harus terjadi tawar menawar. Dia meninggalkan tempat kerja Xie
Zhi Yao dengan keputusan tidak mau menjual hasil karyanya jika terjadi tawar
menawar.
Xie Zhi Yao tidak mengejarnya, tapi memilih
memandikan kuda putih yang dia beri nama Lil Cute (Xiao Ke Ai). Saat itu Xu
Hong Dou datang menanyakan alamat karena tersesat. Bukannya mendapat jalan
keluar, Xu Hong Dou malah menginjak kotoran sapi. Akhirnya Xie Zhi Yao
mengantar Xu Hong Dou dengan menunggang Lil Cute.
Dalam perjalanan mereka berbincang soal alasan Xu
Hong Dou datang ke desa itu. mereka membicarakan banyak soal keputusan anak
muda yang tidak berani mengambil keputusan dalam hidupnya. Dalam hal bekerja,
anak muda tidak berani mengundurkan diri karena takut tidak bekerja, tidak
bekerja artinya tidak memiliki uang. Tanpa uang artinya tidak ada masa depan.
![]() |
Xu Hong Dou makan malam bersama Nenek Xie dan Xie Zhi Yao [Photo: Mydramalist] |
Dalam perjalanan pulang Xu Hong Dou bertemu dengan
orang-orang yang suka menyapa dan memberikan sesuatu. Ketika Xie Zhi Yao
membelikannya sandal di kedai Nana, dia mendapat segenggam kacang. Saat mengunjungi
Nenek Xie, dia diberi sate gratis. Bahkan ketika makan di rumah Nenek Xie, ada
yang mengantar makanan.
Li Bao Ping mengantar makanan ke rumah Nenek Xie
sekaligus mencari Xie Zhi Yao untuk membujuk Xie Xiao Xia agar tidak bersikap
terlalu impulsif. Sikapnya terhadap sang ayah yang menentang karyanya sangat
mengkhawatirkan ibunya. Xie Zhi Yao menyetujui permintaan Li Bao Ping dan berjanji
akan membujuk serta mencari tahu apa yang bergejolak di hati Xie Xiao Xia atau
Xia Xia.
-o0o-
Chen Nan Xing belum bebas secara finansial
dibandingkan dengan Xu Hong Dou, maka dia ingin menikmati keinginannya yang
belum tercapai melalui Xu Hong Dou. Bepergian ke Yunnan dan tinggal dengan
masyarakat lokal di sana. Impian yang sederhana, tapi mengena. Tempat yang
diminta oleh Chen Nan Xing berada di Yunnan, sebuah provinsi yang dijuluki
provinsi musim semi karena cuacanya yang adem.
![]() |
Penampilan Xu Hong Dou saat tiba di desa Dali [Photo: Mydramalist] |
Yunnan dikenal dengan keindahan tempatnya, serta
budaya lokal dan tradisi turun temurun suku minoritas yang masih menjadi bagian
dari kehidupan sehari-hari. Sebagai salah sau provinsi destinasi wisata di
China, Yunnan dipromosikan melalui dracin ini. Salah satu tempatnya adalah
Dali, desa yang dikunjungi oleh Xu Hong Dou karena permintaan Chen Nan Xing.
Pola
Pikir Masyarakat Kota dan Desa
Di sini, Xu Hong Dou yang datang dari kota memang
menunjukkan perbedaan karakter sebagai masyarakat kota dan desa. Baik cara
berinteraksi ataupun dalam cara berpakaian. Meskipun Xie Zhi Yao juga tinggal
di desa, tetapi dia dengan mudah dapat menyesuaikan diri dengan Xu Hong Dou. Ini
juga karena dia pernah tinggal di kota dan membangun bisnis di desa Dali.
Selama bekerja di kota, Xu Hong Dou memang dikenal
sebagai orang yang luwes berhadapan dengan orang asing. Ini karena tuntutat
pekerjaan Xu Hong Dou sebagai manajer hotel di Beijing. Pola interaksi yang
terjadi di antara Xu Hong Dou dan orang-orang hanya karena tuntutan pekerjaan. Jadi,
ketika pemilik restoran duduk di depan Xu Hong Dou dan bercerita tentang kedai
makannya, Xu Hong Dou tidak nyaman dan merasa terganggu.
Dalam segi fashion Xu Hong Dou juga menunjukkan
perbedaan dan cukup mencolok sebagai orang kota. Gaya berpakaiannya modern dan
cenderung go international dalam hal
positif. Gaya berpakaiannya juga tampak berbeda degan gaya berpakaian Xie Xiao Chun
yang juga terlihat modis di antara orang-orang desa. Meski terlihat setara
dengan Xu Hong Dou, perbedaan tetap terlihat ketika mereka berdiri bersisian.
Pada episode ini Xu Hong Dou menunjukkan
kekotaannya dengan kecenderungannya menggunakan teknologi. Tetapi bukan berarti
orang desa masih ketinggalan, dari cara bibi kantin tempat Xu Hong Dou makan
dengan mengatakan pembayaran boleh memakai Wchat Pay atau Alipay menunjukkan
teknologi juga sudah menguasai area wisata di Dali.
![]() |
Dali, Yunnan [Photo: Yunnan Roads] |
Dali menunjukkan pola dan karakter kental dari
ciri masyarakat desa, terutama bagian menjunjung tinggi nilai leluhur. Saat Xie
Xiao Xia bertengkar dengan ayahnya, ibunya langsung mendatangi Xie Zhi Yao
untuk meminta tolong menyelidiki apa yang terjadi dengan anaknya. Li Bao Ping
tidak mau anaknya melewati batas dalam menjunjung nilai etika yang sudah
dibangun sejak lama.
Sejak tiba di Halaman You Feng, sebenarnya Xu Hong
Dou sudah disambut dengan segala hal yang berbau keramahan dan kebersamaan. Dimulai
ketiga empat anak yang menolong Xu Hong Dou sampai dengan pertolongan Xie Zhi Yao
saat menginjak kotoran sapi.
Paling terlihat perbedaannya adalah dari sisi
pekerjaan. Saat scene Xie Zhi Yao
mencuci kuda setelah rapat. Lalu Tuan Xie datang untuk membicarakan masalah
penjualan seni pahat. Masaukan Xie Zhi Yao yang bernilai bisnis ditolak
mentah-mentah oleh Tuan Xie. Perbedaan pekerjaan yang menunjukkan pola
kehidupan masyarakat kota dan desa yang begitu jelas. Termasuk penggunaan
teknologi yang dianggap tidak berguna oleh Tuan Xie.
Kehidupan
Harmonis Masyarakat Desa
Bagian ini, sih, yang membuat adem mata menonton
dan merasa kalau kehidupan seperti ini menjadi pelayanan langka ketika tinggal
di kota. Masyarakatnya ramah dan harmonis sekali. Mereka dengan ramah dan rela
menolong sesama tanpa pamrih. Tidak sombong untuk saling bertegur sapa.
Saat Xie Zhi Yao mengantar Xu Hong Dou pulang ke
Halaman You Feng, dia disapa oleh penduduk desa sepanjang jalan. Pemilik kedai
tempat Xie Zhi Yao membeli sandal untuk Xu Hong Dou juga dengan ramah
memberikan segenggam kacang untuk Xu Hong Dou. Padahal mereka baru bertemu.
![]() |
Dali Ancient City [Photo: Tibet Tours] |
Saat bertemu dengan Nenek Xie, penjual barbekyu
tanpa merasa rugi memberikan untuk Xu Hong Dou gratis. Xu Hong Dou nggak punya
duit untuk makan di kantin, gampang saja Bibi di kantinnya ngasih gratis untuk Xu
Hong Dou tanpa merasa rugi.
Ditambah lagi, nih, Xie Zhi Yao gampang saja
memberikan uang kepada Xu Hong Dou tanpa takut ditipu. Padahal mereka baru
kenal dan belum tahu karakter satu sama lain. Keharmonisan dimulai dari
kepercayaan yang tinggi.
Panggilan
Kecil
Bagi saya yang baru mengenal budaya dan kehidupan
sosial masyarakat China, mengingat nama dan marga orang China lumayan susah. Apalagi
kedengarannya mirip dan seperti sama semua. Punya hubungan berbeda, tapi
namanya sama. Di dracin Meet Yourself mengusung
kekomplekan ini, tapi dibahas dengan serius. Berbeda dengan dracin idola yang
namanya mengikuti karakter tokoh.
Dalam dracin Meet
Yourself hampir semua tokoh memiliki marga Xie. Mereka memang masih
memiliki hubungan keluarga yang jauh, tapi secara umum mereka anggota
masyarakat biasa. Belum lagi nama panggilan yang sedikit ‘manja’ seperti nama
Xie Xiao Xia yang disapa dengan Xia Xia.
![]() |
Shi Peng Yuan yang memerankan Xie Xiao Xia atau Xia Xia [Photo: Mydramalist] |
Ketika belajar Bahasa dan Budaya China saat kuliah dulu, dosen saya pernah menjelaskan bahwa nama kecil itu bisa bentuk pengulangan kata terakhir dari nama pemberian. Nama, bukan marga. Jika Xie Xiao Xia adalah nama lengkap, maka Xie marga (nama keluarga), Xiao Xia nama pemberian untuk si anak. Xia Xia itu kata terakhir dari nama yang dpakai untuk menunjukkan nama kecil atau panggilan manja. Jadilah panggilan untuk Xie Xiao Xia itu Xia Xia.
Kata dosen saya dulu, orang China sangat senang jika dipanggil dengan nama dengan kaya berulang seperti Yao Yao, Dou Dou, Xia Xia, Chun Chun, dan lain-lain. Maka jangan heran ketika menonton dracin banyak panggilan berulang untuk karakter yang loveable dan punya nilai kasih sayang dari keluarga.
0 Komentar