Shadow Beauty (Ep.1): Kehidupan Ganda Setelah Bel

 Goo Ae Jin selalu dirundung sebagai gadis buruk rupa oleh Yang Ha Neul dan komplotannya. Tidak tanggung-tanggung, dia bisa membuat Ae Jin menangis dan orang lain tidak peduli kepadanya. Sebagai gadis berwajah pas-pasan cenderung jelek, Ae Jin sangat sedih dengan kondisinya di dunia nyata.

Di mata Yang Ha Neul, apa saja yang dilaukan oleh Ae Jin tidak baik. Ae Jin juga tidak bodoh-bodoh amat. Demi menyenangkan Yang Ha Neul dan menghindari dari perundungan, Ae Jin juga memakai produk yang disukai oleh Ha Neul agar dirampas oleh gadis itu. Lalu Ae Jin akan memberikannya untuk Ha Neul, lantas dia akan aman untuk beberapa hari.

Shadow Beauty diadaptasi dari webtoon karya Ahum.
[Photo: mydramalist]

Di dunia maya, khususnya di media sosial Ae Jin menjelma menjadi orang lain. Genie, gadis peri berwajah cantik dan memiliki follower 77 ribu. Dia bisa mewujudkan semua impiannya dengan menjadi selebgram di dunia maya. Setiap hari dia mendapatkan paket berupa barang-barang dikirim dari brand, uang kas yang dengan jumlah yang besar. Semua yang orang biasa tidak bisa lakukan, terutama untuk gadis berwajah seperti Ae Jin.

Ae Jin tahu caranya berdandan, dia juga menguasai kemampuan foto editing. Kamarnya adalah studio tempat dia memotret dirinya sendiri dan sekaligus lab untuk memermak dirinya dari Ae Jin menjadi Genie. Di rumah, Ae Jin menikmati pujian dari para netizen. Dia dipuja dan menjadi trendsetter. Sangat bertolak belakang dengan kehidupannya yang asli.

Ae Jin juga selalu mengabaikan ibunya yang perhatian terhadapnya. Caranya dia memperlakukan ibu sangat kejam dan dingin. Di luar itu, dia memiliki seorang teman cowok di sekolah. Wajahnya tampan dan perhatian, namanya Lee Jin Sung. Lee Jin Sung kebalikan dari Ae Jin, di sekolah dia bahkan selalu dipepeti oleh teman-temannya.

Mereka bertemu di atap sekolah untuk sekedar makan dan megobrol. Ae Jin sangat senang bertemu dengannya karena Jin Sung baik. Dia bahkan menyebut Ae Jin cantik dan mirip dengan Kim Go Eun, aktris yang memerankan Ji Eun Tak pada drama Goblin. Tentu saja Ae Jin sangat bahagia.

Lee Jin Sung dan Goo Ae Jin makan siang bersama.
[Photo: mydramalist]

Jin Sung juga mengajak Ae Jin untuk makan siang bersama di sebuah cafe. Untuk orang introvert seperti Ae Jin, makan di luar adalah hal yang tidak mudah. Namun saat itu orang-orang di media sosial mulai meminta Genie untuk keluar dari persembunyiannya. Genie diminta berfoto di publik untuk membuktikan bahwa foto-fotonya bukan editan.

Ae Jin panik dan memanfaatkan pertemuan di cafe dengan Jin Sung sebagai pengamatan awal bahwa tempat itu aman untuk misi media sosialnya. Jin Sung mengajaknya karaokean, tapi Ae Jin menolak dengan alasan ada makan malam keluarga. Padahal dia berencana berubah dari Ae Jin menjadi Genie dan menyelesaikan misi memuaskan followernya.

Sayangnya, rencana tampil di publik nggak berjalan dengan mulus. Ada seseorang yang mengetahui identitasnya. Dia juga merekam dan memotret Ae Jin ketika berada di cafe. Ae Jin panik sekali saat melihat videonya di cafe dikirim untuknya. Pasalnya, Ae Jin tidak mengenali si pemilik akun. Bukan juga sahabat mayanya yang selalu perhatian kepadanya.

Tema Perundungan di Sekolah, AI, dan Kekuatan Media Sosial

Di episode pertama ini saya langsung suka pada pembukaan cerita yang memang merangkum tiga tema yang sangat hits tahun ini. Meskipun drama ini dirilis pada tahun 2021. Drama ini berhasil membuat saya lanjut ke episode kedua.

Perundungan di sekolah cenderung ke arah body shamming. Yang Ha Neul yang bergabung dengan cewek-cewek cantik selalu memposisikan Ae Jin dengan tidak manusiawi. Bahkan ketika orang melihat kejadian ini, teman-teman sekelasnya biasa saja tidak berniat untuk menolongnya. Bagian ini kejam, sih. Perundungan di Korea Selatan dapat dilihat dari representasi drama ini.

Hal lain yang menarik adalah pemanfaatan Artificial Intelegent (AI) dalam drakor ini. Ae Jin bisa mengubah dirinya menjadi Genie justru dengan kecerdasan buatan yang dia kuasai ini.  Saat dia ditolak di sekolah, dia menciptakan dunia baru di sosial media untuk membangun pertemanya. Yach, meskipun saat makan siang dengan Jin Sung dia berkata tidak butuh Instagram, tapi sebenarnya dia bintang instagramnya.

Plot Twist di Awal

Bisa dikatakan Shadow Beauty langsung membuat plot twist di awal. Pertama, saya langsung kepo siapa yang menjadi sahabat baik Ae Jin di media sosial. Sepertinya dia sangat perhatian sekali dengan Ae Jin, bisa menerima Ae Jin apa adanya, dan paham betul perasaan Ae Jin hari itu.

Saya menebak itu Jin Sung, sih. Akan tetapi dugaan ini terpatahkan dengan kalimat Jin Sung yang meminta Ae Jin membuat akun Instagram. Jadinya, dia bukan seseorang yang berada di balik nama sebuah akun dan menjadi sahabat Ae Jin.

Makan siang Lee Jin Sung dan Goo Ae Jin.
[Photo: mydramalist]

Kedua, kehidupan keluarga Ae Jin sepertinya nggak baik-baik saja. Awal mulanya ketika ibunya mengomentari dan bertanya darimana Ae Jin bisa mendapatkan uang untuk berbelanja daring setiap waktu. Dia cuek saja. Kemudian ketika Ae Jin akan berangkat makan siang dengan Jin Sung, ibunya mengabarkan kalau ayahnya ingin makan malam keluarga bersama. Ae Jin juga mengatakan hal yang tidak baik kepada ibunya.

Penasaran, kan? Apa yang membuat seorang Ae Jin kehilangan kepercayaan dirinya. Belum lagi karakter Ae Jin yang sulit ditebak. Kadang baik, kadang terlihat sadis. Sekeligus motif dia menjelma menjadi Genie. Sekedar senang-senang sajakah?

Posting Komentar

0 Komentar